Kamis, 30 Januari 2014

Membuat Adonan Micro Worm

Membuat Adonan Micro Worm
Sebelumnya saya ingin mengucapkan salam kepada pecinta ikan mania

Assalamualaikum Wr' Wb'

Saya ingin berbagi cara merawat, membuat microworm agar kandungan nutrizi gizi Micro worm tidak hilang apa itu Micro worm ?
Microworm Adalah cacing putih berukuran 2mm dan banyak kandungan gizi untuk pakan burayak ikan saking kecilnya cacing kecil inisangat di sukai oleh burayak ikan, diantaranya :
Gupy, Neon, apalagi ikan Cupang sangat mengesankan selera makanya,
Perlu diketahui bahwa Micro worm itu makanan hidup bagi para ikan jadi sangat baik kandungan yang ada di dalam Micro Worm itu sangat tinggi diantaranya :

- Protein 48%
- Lemak 21%
- Glikogen 7%
- Asam Organik 1%
- Air 23%

Oke cukup testimoninya langsung aja ke TKP
Siapkan Alat - Alatnya Sebagai berikut : 
  •  Toples,
  • Obeng,
  • Kain bekas masker,
  • Ragi,
  • Selotip / Masking,
  • Oat Meal / Tepung Maizenaku 

Oke Gambarnya sebagai berikut :




Setelah itu buat media penyimpananya lubangi tutup toples untuk udara pernapasan micro worm dan tutup bagian yang sudah kita lubangi tadi dengan kain bekas masker lalu rekatkan dengan selotip atau masking,
fungsi dari kita menutup dengan kain ini dikarenakan untuk menghindari predator yang akan memangsanya, contoh : semut, lalat atau hewan lainya yang akan mengkontaminasi adonan Micro worm,


Nah tempat media sudah jadi, lalu kita membuat adonan microworm, langkahnya sbb :
Rebus lah air secukup sampai mendidih, lalu siapkan makanan Oatmeal / Maizenaku terserah mau pilih yang mana beda bahan beda ketahananya ya, contoh oatmeal itu cepat sekali medianya menjadi encer sekitar 3 - 4 hari, sedangkan Tepung maizenaku sangat lama sekitar 1 minggu baru mengalami perubahan untuk menjadi encer, untuk kualitas hampir sama cuma aroma agak segar dibandingkan dengan menggunakan oatmeal, tampilanpun sangat menggoda he,,, udah kaya makanan kita,,,,he,,,,,
Air yang sudah mendidih siramkan ke adonan yang telah kita siapkan lalu buatlah adonan seperti membuat bubur Sun makanan untuk bayi, jangan terlalu banyak air karena media ini akan menjadi cair setelah 1-2 harian seperi ini ya :


Next step taburi ragi sedikit saja, Banyak pertanyaan yang diajukan ke saya kenapa sih pakai ragi apa fungsinya ?
Ragi berfungsi sebagai pengawet agar media menjadi lebih awet & bisa bertahan 3 minggu sebelum membusuk maka buatlah media baru,
Bisa tidak kalau tidak di taburi ragi ?,
Tentu bisa dan itu sangat baik karena zat asam yang ada di dalam ragi tidak ada dalam media & cacingnya, tetapi apakah kita akan membuatnya terus menerus selang 3 hari or 1 minggu he,,,
Oke media sudah jadi & tunggu selang 1 hari atau 2 hari media sudah mulai encer, bila sudah terlihat media mengalami perubahan menjadi encer aduk merata ya gan, biasanya media atas dengan media bawahnya berbeda atas masih keras tapi bawah sudah encer maka lihat dengan teliti,
Lalu bersihkan dinding media sampai benar - benar bersih ya dikarenakan dinding media untuk tempat merayap micro worm agar mudah cara pemanenanya seperti ini :
Nah tu khan setelah 3-4 hari sudah banyak yang merayap,,,,he,,,,
Untuk cara pemanenan microworm sangat mudah cukup oles dengan jari telunjuk lalu berikan ke anakan ikan agan ya, atau tampung dulu dengan menggunakan toples yang berisi air bersih sebelum di berikan ke anakan ikanya, lalu ambil medianya dengan menggunakan sedotan / pinset atau mainan bekas suntikan lalu sambung dengan selang nah lalu berikan ke burayak - burayak ikan, Artikel ini dibuat dari pengalaman yang saya sudah lakukan,
oke semoga bermanfaat, Cmiiw
Mungkin ada masukan dari para breeder ikan yang lain ataukah menggunakan wortel yang sudah dihaluskan
Atau sejenis media yang lain
Seidikit kata saya ucapkan,


Terima Kasih Salam Breder ikan



MEMBUAT ALAT PENETAS ARTEMIA


Membuat Alat Penetas Artemia Murah Efisien
        Permizi agan-agan mau berbagi akh siapa tau ada yang kesulitan menetaskan artemia Alatnya sih sederhana dengan meniru alat penetas yang dijual di pasaran tetapi Harganya lumayan Mahal, Oke lgsg aja ya gan :

Alat yang di sediakan cukup sederhana diantaranya :
  • Gunting ukuran kecil, 
  • Cutter kecil,
  • Botol Mineral berukuran 1,5 L, Lebih besar lebih bagus pastinya,
  • Selang aquarium -+1,5m aja ya gan,
  • Sambungan selang berbentuk L,
  • Pengatur kekencangan aerator,
  • Obeng +, spt gb di bwah ini ya :


   
Oke Tidak usah banyak-banyak alatnya ya,,,
Langkah - langkahnya :
1. Potong botol air mineral menjadi dua bagian usahakan bagian teratas diperkiraka -+ 800 ml aja sisanya bagian bwah gk usah di ukur, Yang terpenting saat dibalik sisa muatnya air adalah 500ml nah yang 300ml buat sparenya aja ya gan spt gb di bwah ini ya :
 
2. Lubangi tutup botol menggunakan obeng yang telah di panaskan lalu pasang sambungan selang berbentuk L seperti di bwah ini :
 

3. Nah posisikan botol seperti ini agar dapat memperkirakan posisi sambungan selang tidak begitu jauh lalu lubangi bagian botol sampingnya juga kaya begini ya gan :



4. Pasang selang dan pengatur kekuatan aerator tersebut untuk mengatur kekencangan udara dan berfungsi sebagai pemanenan artemia, Posisikan seperti ini ya gan :



Oke dech sudah selesai mudah khn gan dengan memanfaatkan botol bekas khan bisa mengurangi pencemaran lingkungan kita,
Semoga bermanfaat :


CARA PENETASAN ARTEMIA & PERAWATANYA

Cara Merakit Alat Penetas & Merawat Artemia



Rakitlah alat yang sudah kami sediakan jika membelinya 1 paket, Langkah Sbb :
1.Pasanglah sambungan yang berbentuk L Sbb :



 2. Masukan selang kedalam botol yang sudah kami lubangi spt gb di bwah ini dan meletakanya spt ini :

3. Pasanglah alat pengatur. kekencangan gelembung udara sambil di ttup rapat agar saat kita masukan air tidak keluar spt gb di bawah ini :



4. Masukan garam ikan yang sudah kami sediakan,
takaran 1 sendok mkn untuk 500ml air, jikalau garam yang kami sediakan telah habis bisa dibeli di toko ikan terdekat Spt gb di bwah ini :


5. Masukan air 500ml kedalam botol tersebut, lalu pasang selang ke aerator yg bpk punya dengan kekencangan maksimal, Tetapi hati2 ya gan saking kuatnya gelembung udara yang mendorong getaranyapun semakin menggeser alat tersebut, kurangi sedikit aja agar alat tersebut tidak tumpah, tujuan ini untuk melepaskan bagian yang keras dari telur artemia seperti di bawah ini :



6. Jika garam yang berada di botol sudah lumer dan menyeluruh tutup selang gelembung tersebut atau matikan aerator, lalu masukan artemia sesuai kebutuhan bpk lalu diaduk aduk agar merata lalu tunggu sekitar 4 menit untuk menghilangkan lapisan terlhar dari artemia gb di bwah ini :



Lalu nyalakan aerator kembali dengan kecepatan maksimal, lalu sorotlah dengan lampu bolham 25 wat minimal 24 jm baru bisa menetas spt di bawah :


Oke sekarang broooo....kita lanjutkan.........pasti tidak sabar khan menunggu selama 24jam lebih lalu sambil berdoa deh.........
Oke Ini Kelanjutanya ya gan

Langkah ke :

7. Sekarang kita lihat setelah 24 jm kita beri dengan aerasi perhatikan botol tersebut airnya agak buram tp tidak terlalu pekat, kepekatan tergantung dari banyak / tidaknya artemia yang dimasukan ke dalam alat penetas tersebut,,,nah
next step kecilkan gelembung sampai benar2 berhenti udara gelembung tersebut, tunggu sekitar 5-10 menit agar artemia dan cangkang telur yang sudah menetas terpisah,,
Cangkang artemia akan berada dipermukaan air, artemia yang menetas akan bergerak,gerak tuh,,,perhatikan dengan menyorotkan lampu ke alat penetasan akan terlihat dengan jelas, karena ukuranya sangat micron akan terlihat seperti titik2 yg berjalan-jalan ini dia picnya :



              


8. Step by step keliyatan nampak seru karena telah berhasil menetaskan artemia,he,,,,
Dulu juga ane bingung cara memisahkan artemia dengan telur yang belum menetas, dan cangkang telurnya,,nah..nah..tergantung kebutuhan jg gan,,
       
         Apakah artemia itu akan langsung di. berikan ke anakan ikan kesayangan agan??
Apakah akan di pelihara dahulu untuk mempertahankan artemia supaya bertahan 1-2 minggu hidup,nah-lowh bingung khn ??
kalau ingin memberikanya langsung ke ikan agan bisa mengambil / menyedotnya dengan pivet / sedotan yang kecil dan berikan ke ikan langsung atau cara seperti yg saya sarankan seperti ini gan,

Letakan botol penetas tsb diatas permukaan agar bisa keluar dari alat penetas tsb ini gan picnya :



Artemia yang menetas ada dibawah permukaan air dan sedan berjalan-jalan tuh buka pengatur selang tersebut dengan meletakanya diwadah tersebut nah di situ artemia akan terbawa oleh arus air yang mengalir, nah disitulah artemia yang menetas,he,,,
kalau saya di saring lagi gan dengan saringan artemia,agar air garam yang sudah dipakai bisa dipakai lagi he,,hemat gan,hemat khan pangkal...
ini dia picnya :




Nah artemianya berada pada saringan,,bisa lgsg kasih ke ikan, tp kdang2 sdikit-dkitpun telur/cangkang kdang2 bisa terbawa gan,,nah disitu peran agan untuk terus mencoba dan mencoba bereksperimen bagaimana cara yang kira2 agan enak n aman aja gan,,,
nah air garam bisa di kembalikan ke botol tsb lalu di proses aerator lg gan krn 24 jm itu blm menetas semua gan,,
kalau di tambah air lalu tambah juga garamnya gan,karena artemia itu hewan laut ya gan makanya dia perlu keasinan yang pekat seperti air laut,,,

Dengan memelihara artemia agar bisa bertahan selama 1 minggu - 2 minggupun bisa,,ini dia caranya gan

Siapkan aquarium kecil / wadah yang agak gede sktr 10-15 liter jg gpp gan mlahan lebih bagus lagi gede,,
nah beri air di wadah tsb nah kira2 di wadah tsb ada berapa liter,,dan air tersebut di beri garam dengan kombinasi 1 sendok mkn garam dgn 500ml air nah tinggal di kalikan aja berapa liter yang di butuhkan,,agak di kurangi sedikit aja gan dari takaran tsb,nah ini picnya :




Nah ini artemia yg sudah berumur 1 minggu lebih,,,,,,,,,Waw ternyata bisa dipelihara ya he,,,,,,




Nah :disitu peran anda yang harus aktive untuk merawatnya, bagaimana untuk menjaga agar kualitas air terjaga dengan baik,,untuk masalah makanan artemia bisa PM aja ya gan good luck semoga berhasil ya gan,,,
terima kasih...telah mempercaya kami untuk berbagi pengalaman, ilmu ataupun dagangan kami gan,
Semoga berhasil,,: